-->

2 Masjid Termegah di Aceh

Masjid Baiturrahman


Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata Aceh. Tsunami 2004, Masjid Raya Baiturrahman-kah atau Tugu 0 km di Sabang? 


Aceh adalah propinsi yang terletak dibagian paling Barat gugusan kepulauan Nusantara. Propinsi yang berkode angka 11 dalam struktur Pemerintah Republik Indonesia ini telah mengalami 3 (tiga) kali pergantian nama, mulai dari Daerah Istimewa Aceh (1959-2001), Nanggroe Aceh Darussalam (2001-2009) dan Aceh (2009-Sekarang).

Aceh menjadi begitu strategis karena merupakan pintu gerbang lalu lintas perniagaan dan kebudayaan yang menghubungkan Timur dan Barat. Propinsi yang luasnya hanya 3.03% (57.956 km2 - Indonesia 1.910.931.32 km2) dari luas Indonesia ini, terbagi dalam 18 Kabupaten dan 5 kota, 284 kecamatan, 755 mukim dan 6.450 gampong (desa) yang dihuni 4.597.308 jiwa.

Aceh juga layak disebut sebagai propinsi maritim dan kepulauan, karena terdapat terdapat 119 pulau dan 73 sungai penting. Banyak yang menyebut bahwa dari jajaran pulau yang dimiliki aceh, pulau weh-lah yang paling indah, bak surga kecil di pulau Sumatera. Ada juga yang mengatakan Semuelue dan sebagainya.

Aceh menjadi satu-satunya propinsi yang menerapkan syariah Islam dalam sendi kehidupan bermasyarakat serta teguh dalam menjaga tradisi. Dan satu lagi, Aceh juga menjadi salah satu tempat yang menorehkan sejarah perjuangan dan pergerakan melawan penjajahan dimasa lampau.

Penerapkan syariah Islam di Propinsi ini, erat hubungannya dengan sejarah masa lalu yakni sejarah gemilang dalam perkembangan Islam di Nusantara. Sehinga tak mengherankan apabila Aceh mempunyai tempat-tempat bersejarah dan mengagumkan yang dapat dijadikan sebagai tujuan wisata religi.


Masjid Raya Baiturrahmman 
Bagi saya, ketika saya mendengar kata aceh, maka yang spontan muncul dalam benak saya adalah Masjid Raya Baiturrahman. Apa yang membuat Masjid itu terekam dalam benak saya bila mendengar kata Aceh? Adalah peristiwa Tsunami 2004 lalu ! Masjid yang terletak di pusat kota Banda Aceh ini mempunyai kisah terkenal yakni tidak hancur di hempas tsunami. Di masjid inilah, puluhan ribu orang mengungsi dan selamat dari musibah yang dahsyat tersebut. Sungguh Allah Swt menunjukkan kuasa-Nya saat itu.

Masjid yang didirikan diatas tanah seluas hampir 4 hektar dengan tujuh kubah besar ini, merupakan masjid kebanggaan dan simbol Aceh. Dalam beberapa literature, masjid ini merupakan masjid Kesultanan Aceh dan dibangun pada masa pemerintahan Sultan Iskandar Muda pada tahun 1022 H/1612 M.

Selain menjadi tempat pusat pembelajaran agama Islam nusantara saat itu, juga menjadi benteng dan pertahanan umat Islam pada masa Perang Aceh, 1292 M.  Masjid ini pernah terbakar habis akibat penyerangan tentara Belanda dalam ekspedisinya yang kedua pada bulan Safar 1290 H/April 1873 M.  Empat tahun setelah terbakar, tepat pada hari Kamis, 13 Syawwal 1296 H / 9 Oktober 1879 M, dilakukan peletakan batu pertama oleh Teungku Qadhi Malikul Adil yang menandai sebagai dibangunnya kembali masjid ini.

Masjid Raya Baiturrahman selesai dibangun kembali pada tahun 1299 H yang hanya memiliki satu kubah. Pada tahun 1935 M, Masjid Raya Baiturrahman diperluas bagian kanan dan kirinya dengan tambahan dua kubah.

Pada masa Gubernur Dr. Ibrahim Hasan, pada tahun 1991-1993, Masjid Raya Baiturrahman diperluas kembali yang akhirnya memiliki 7 kubah, 4 menara, dan 1 menara induk seperti saat ini dan bisa menampung jamaah hingga 9.000 orang.

Hingga perayaan hari jadi Banda Aceh ke- 809 yang jatuh pada bulan April ini, maka itu berarti Masjid Raya Baiturrahman ini telah sekitar 600 tahun lebih melewati peristiwa-peristiwa bersejarah sampai saat ini, dimana pembangunan di Aceh sudah sedemikian cepat. Dengan kata lain, masjid raya Baiturrahman telah memposisikan dirinya sebagai simbol agama, budaya, semangat, kekuatan, perjuangan dan nasionalisme Aceh. Inilah salah satu tempat yang paling luar biasa yang layak dikunjungi sebagai wisata religi bila berkunjung ke Aceh.

Selain Masjid Bairahmman, Aceh juga masih mempunyai tempat wisata religi yang bisa menambah rasa syukur kepada Allah SWT yakni Masjid Agung Kota Meulaboh.


Masjid Agung Kota Meulaboh
Masjid Agung ini benama Baitul Makmur. Masjid ini terbesar dan termegah dikawasan pantai barat Kabupaten Aceh Barat, tepat di desa Seuneubok, Kecamatan Johan Pahlawan.

Walaupun dalam sejarah pergerakan kepahlawanan di Aceh masjid ini tidak disebut, akan tetapi ada alasan menarik kenapa ini menjadi layak menjadi salah satu tujuan wisata religi di Aceh. Apakah itu ? Yakni karena kemegahannya.

Masjid ini dibangun dengan gaya arsitektur perpaduan antara Timur Tengah, Asia, dan Aceh dengan pemilihan warna cokelat cerah yang dikombinasikan dengan warna merah bata di kubah masjid. Ciri khas lainnya adalah tiga kubah utama yang diapit dua kubah menara air berukuran lebih kecil.

Bentuk kepala semua kubah sama, yakni bulat berujung lancip, khas paduan arsitektur Timur Tengah dan Asia. Masjid Agung Baitul Makmur masuk ke dalam 100 Masjid Terindah di Indonesia.

Dengan berdirinya 2 masjid megah ini, nampaknya sebutan Aceh sebagai Negeri Serambi Mekah dan pusat agama Islam di Indonesia, benar adanya.

Penasaran anda ? Silahkan kumpulkan modal finansial untuk mengunjungi kedua masjid yang layak menjadi tujuan wisata religi di Aceh ini.

2 comments:

Next Next Next